Saya telah menawarkan les privat drum ionclub slot untuk waktu yang lama. Dalam beberapa tahun terakhir karena saya telah mendorong bisnis saya ke arah online, saya memiliki kemampuan untuk mengurangi pelajaran pribadi saya. Faktanya, saya hanya mengajar privat satu hari per minggu, berbeda dengan 6 hari per minggu ketika saya pertama kali mulai. Saya sangat suka seperti itu.
Sejujurnya, saya menikmati memiliki lebih sedikit siswa privat, karena ini memungkinkan saya untuk benar-benar fokus pada beberapa siswa yang saya miliki. Saya cukup beruntung dapat memilih siswa yang saya ingin bekerja dengan jangka panjang, jadi saya menemukan kualitas hubungan guru/siswa lebih tinggi dari rata-rata.
Tapi ini tidak terjadi pada kebanyakan guru drum. Gaji instruktur drum swasta rata-rata tidak mendukung untuk jenis eksklusivitas ini. Hanya beberapa tahun yang lalu saya memposting iklan Craiglist setiap hari untuk mendapatkan yang baru. Saya ingat tidak dapat menolak siapa pun, karena saya membutuhkan setiap siswa (dan dolar) yang bisa saya dapatkan. Dengan itu, saya memiliki beberapa… pengalaman menarik dengan beberapa siswa.
Selama waktu inilah saya menemukan berbagai masalah antara guru dan siswa yang dapat mengganggu pengalaman belajar; hampir semuanya dapat dicapai.
Maksud dari daftar ini adalah pedoman sebagai satir bagi guru dan siswa yang berpartisipasi dalam pelajaran musik privat. Mari kita mulai.
1. Keterlambatan
Ini adalah masalah yang ada di semua industri penunjukan. masalahnya adalah, Anda membeli jendela waktu yang tidak selalu dapat dipindahkan. Jika guru drum Anda memiliki siswa lain yang datang tepat setelah pelajaran Anda, tidak banyak yang bisa dilakukan jika Anda terlambat.
Untuk siswa yang sering terlambat (Anda tahu siapa Anda) kompromi yang baik adalah menjadwalkan pelajaran pada hari Anda yang paling fleksibel. Saya memiliki siswa yang secara teratur terlambat 5 menit, dan berharap saya dapat memperpanjang pelajaran dengan 5 menit untuk menebus waktu. Dengan menjadwalkan siswa-siswa ini pada hari-hari pelajaran Anda yang “lebih ringan”, Anda dapat menemukan lebih banyak ruang gerak untuk mengakomodasi mereka.
Itu fleksibel, dan Anda akan mempertahankan siswa lebih lama jika Anda menyesuaikan diri dengan kebiasaan mereka, dengan alasan. Inilah alasan mengapa banyak siswa meninggalkan pendidikan ritel, dan menuju ke struktur yang benar-benar pribadi; mereka mencari fleksibilitas yang tidak dapat ditawarkan oleh toko musik besar.
Jika Anda seorang siswa, Anda harus ingat bahwa Anda adalah salah satu dari banyak siswa. Menghargai waktu siswa lain, dan waktu guru drum Anda adalah bagian dari komunitas itu.
2. Tidak Berlatih
Sering kali, pertanyaan pertama seorang guru di sebuah pelajaran adalah “bagaimana latihan minggu ini?”
Satu-satunya jawaban yang membuat kita ngeri setiap saat, adalah “Saya tidak berlatih minggu ini.” Tidak ada alasan untuk mencoba, itu hanya pernah ketika Anda telah memesan satu jam untuk mempelajari sesuatu yang baru, tetapi tidak merepot-repot mempelajari materi minggu lalu.
Dengan tidak berlatih, Anda menempatkan guru drum Anda dalam posisi yang aneh. Masalah, kita tahu bahwa “move on” pilihan. Kami memberi Anda materi tertentu (dalam pikiran kami) justru karena itulah yang harus Anda lakukan saat itu. Ketika seorang siswa memilih untuk tidak mengerjakan materi itu, mungkin sulit untuk tidak mengambilnya secara pribadi. Kami memilih sendiri bahan tersebut untuk Anda; mempercayai kami dan mempelajarinya.
Jika guru drum Anda meluangkan waktu untuk membawakan materi baru ke pelajaran Anda setiap minggu, rasa waktu dan rasa hormat kepada mereka dan luangkan waktu dengan materi di rumah. Kami berdua akan merasa baik tentang hal itu.
3. Tidak Mengajukan Pertanyaan
Saya punya teman baik bernama Ricky, seorang instruktur gitar fenomenal dan lulusan Berklee. Kadang-kadang kami akan mengobrol di telepon, dan dia pernah mengatakan kepada saya bahwa dia “tidak senang dengan siswa barunya.” Ketika saya bertanya mengapa, dia hanya menjawab “mereka tidak memiliki rasa ingin tahu.”
Dia menyiratkan bahwa dia lebih suka bekerja dengan siswa yang memiliki minat yang tulus dalam mempelajari instrumen mereka. Dia membutuhkan murid-muridnya untuk mengajukan pertanyaan kepadanya, dan saya ingat menyadari bahwa saya juga tidak suka ketika murid-murid saya tidak memiliki apa-apa untuk ditanyakan kepada saya. Saya dapat memberi tahu Anda bahwa saya mengukur sebagian keinginan siswa untuk belajar dengan pertanyaan-pertanyaan yang mereka bawa ke pelajaran setiap minggu.
Anda tahu bagaimana dalam wawancara kerja Anda seharusnya memiliki pertanyaan tentang perusahaan / pekerjaan untuk pewawancara Anda? Hal yang sama. Pertanyaan menunjukkan hasrat Anda, dan pertanyaan itu harus mudah ditanyakan apakah Anda benar-benar terlibat dengan guru Anda, dan bersemangat tentang subjeknya.
4. Penjadwalan ulang
No-brainer di sini, tapi jelas harus membuat daftar. Penjadwalan ulang adalah masalah besar yang diketahui dengan baik oleh instruktur musik swasta di seluruh dunia.
Masalahnya, sekali lagi, Waktu yang Dibeli. Penting bagi siswa untuk mengingat bahwa mereka telah memesan jendela waktu tertentu untuk pendidikan mereka. Sangat ideal bahwa waktu ini bekerja untuk guru dan siswa setiap minggu, tetapi kehidupan masih bisa menghalangi.
Jelas penjadwalan ulang “darurat” selalu dapat diterima. Kecelakaan mobil, sakit, kematian, dll. Di luar skenario semacam ini, pelajaran yang dibatalkan dapat diambil secara pribadi oleh seorang guru, jadi komunikasi selalu membantu.
Info lainnya : Karakteristik Drummer Hebat
Sebuah kata nasihat untuk siswa yang mencoba menjadwal ulang. Jika Anda mengikuti aturan sederhana ini, Anda tidak akan memiliki masalah di departemen penjadwalan dengan instruktur Anda!
5. Mengajarkan pelajaran untuk kedua kalinya
Ini kembali ke kurangnya latihan dalam kebanyakan situasi, tetapi ada beberapa alasan lain mengapa seorang guru drum mungkin harus mengajarkan pelajaran untuk kedua kalinya. Seringkali dalam pelajaran drum privat, guru akan melanjutkan dengan materi baru, dengan asumsi bahwa siswa telah mempelajari pelajaran minggu sebelumnya.
Tentu saja ada dua sisi dari cerita ini. Bertahun-tahun yang lalu, saya pernah memberi tahu seorang siswa bahwa saya tidak ingin “mundur” ke topik lama yang telah kami pelajari. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengingat materi yang lebih lama dengan baik, meskipun kami pasti sudah memiliki pelajaran privat tentang topik tertentu sebelumnya.
Dalam situasi khusus ini, saya tidak pernah bertanya kepada siswa saya bagaimana materi itu berjalan untuknya. Saya tidak memeriksa kemajuannya, dan karena alasan itu, saya harus memberinya pelajaran lagi.
